Sebelumnya saya berterimakasih kepada ibu Dina yang sudah mengajarkan kami mata kuliah BKS (Bimbingan dan Konseling Sekolah) dengan penuh kesabaran dan begitu menyenangkan.

Selama mengikuti mata kuliah BKS ini menurut saya cukup menyenangkan dan menambah banyak pemahaman saya mengenai bimbingan dan konseling secara mendalam. Juga dikarenakan kelasnya berjumlah sedikit mahasiswa, jadi kelas ini tidak menjadi ribut. Walaupun sebelumnya, ketika saya memilih memasuki kelas BKS ini didasarkan pada kewajiban untuk memilih mata kuliah pilihan, tetapi seiiring berjalannya mata kuliah ini dan selalu saya ikuti, saya menjadi semakin mengerti pentingnya untuk mengetahui proses bimbingan dan konseling yang baik. Dan saya juga sadar pentingnya pengetahuan ini bagi calon-calon psikolog. Mungkin di awal perkuliahan, saya merasa kuliah ini berat sekali untuk diikuti. Hal tersebut dikarenakan mata kuliah BKS di masukkan di jam sore, dimana saya dari pagi sudah mengikuti 3 mata kuliah. Ini membuat saya sempat berpikir malas. Karena sudah jelas masa produktivitas saya untuk mengikuti kuliah sudah sangat menurun, dikarenakan sudah capek dan penat mengikuti kuliah-kuliah lainnya. karena itu bu, saya berharap mungkin di kuliah berikutnya, kuliah BKS tidak diletakkan di jam sore. Karena saya yakin, apabila tidak diletakkan di jam sore, sudah pasti produktivitas mahasiswa lainnya meningkat selama mengikuti perkuliahan BKS, sehingga semakin banyak yang bertanya, menjawab pertanyaan dari ibu, dan lainnya. Hal ini dikarenakan sebenarnya mata kuliah BKS adalah kuliah yang menarik untuk dibahas dan diketahui. Kita mendapatkan banyak pengajaran dan pengetahuan sehubungan dengan bimbingan dan konseling.

Selama satu semester ini, saya juga sangat senang mengikuti perkuliahan ini. Dimana selama kuliah terkadang ada games sambil presentasi, kemudian ada juga narasumber yang diundang untuk memberikan. Setidaknya selama satu semester ini, metode belajar yang ibu Dina sediakan, membuat mahasiswa tidak bosan karena bervariasi J selama mengikuti perkuliahan ini juga semua teman-teman terlihat sangat akrab. Ini dilihat dari selama ibu bertanya kepada kami semua, kami melakukan diskusi bersama dan mengambil keputusan secara bersama-sama. Komting yang menjabat juga sangat membantu teman-teman lainnya, serta selalu memberi informasi kepada teman-teman lainnya, sehingga tidak ada yang merasa tidak nyaman satu sama lain.

Selama perkuliahan BKS ini juga, ibu Dina saya sendiri mengucapkan banyak terimakasih. Karena ibu sangat perhatian kepada kami semua di dalam kelas. Ibu selalu mencari solusi-solusi baru dalam hal bentuk perkuliahan di dalam kelas, agar kami tetap aktif dan tidak mengalami kebosanan dikarenakan sudah capek dari pagi kuliah. Ibu juga selalu memberikan kami masukan serta dukungan. Walaupun banyak yang berpikir bahwa ibu terkadang suka marah, tapi saya yakin itu dikarenakan ibu ingin kami lebih aktif dan bersemangat selama mengikuti perkuliahan BKS ini. Saya juga sangat senang, karena ibu selalu memberikan kami feedback apabila kami melakukan kesalahan, baik selama mengikuti perkuliahan atau dalam pengerjaan tugas. Seperti yang terakhir kali ibu lakukan, yaitu ibu memanggil kami per kelompok, untuk ditanyai sehubungan dengan tugas observasi kami, kemudian memberikan kami feedback mengenai tugas tersebut, sehingga kami tahu apa kesalah kami. Saya sudah sangat senang untuk satu semester ini mengikuti kuliah BKS, terimakasih sekali buat ibu Dina dan teman-teman lainnya yang sudah saling mendukung serta membantu selama proses perkuliahan ini berlangsung. Semoga di semester-semester berikutnya, kuliah BKS dapat menjadi lebih baik lagi (selama di bawah bimbingan bu Dina ^^) serta bisa menjadi sumber pengetahuan yang lebih mendalam lagi bagi para calon-calon psikolog, dan mungkin diharapkan perkuliahan ini dapat menjadi mata kuliah wajib, dan bukan pilihan lagi.

UNTUK SATU SEMESTER INI TERIMAKASIH SEMUANYAAAAA… J
TERIMAKASIH IBU DINA.. maaf ya bu, apabila di satu semester ini terkadang bikin ibu marah..

Salam Hangat
Sabethia Maristhella Cessy Sihombing ‘2008